Gala Sanitasi Aman: Kampanye Sanitasi Aman oleh Anak Muda untuk Semua
Highlight Kegiatan Program WASH UNICEF-BaKTI selama periode Oktober-Desember 2023
Highlight Kegiatan Program WASH UNICEF-BaKTI selama periode Oktober-Desember 2023
Di hari peringatan Hari Toilet Sedunia, 19 November 2023, sekelompok anak muda menunjukkan aksinya di masyarakat dan di medsosnya. Lewat aksinya itu mereka tidak hanya menggugah teman sebaya mereka tapi juga semua lapisan warga masyarakat yang dijumpainya. Mereka mendatangi lebih kurang 120 rumah tangga mengajak pemiliknya untuk sadar dan mengubah prilaku mereka agar menghadirkan sanitasi aman di rumah-rumah mereka.
Anak muda Generasi Z (GenZi) di Sulawesi Selatan bicara sanitasi aman. Mereka pencinta kesehatan lingkungan yang konsen menggeluti studi kesehatan lingkungan selama tiga tahun terakhir. Mereka komitmen akan menjangkau sebanyak-banyak teman anak muda dan bahkan semua kalangan lewat sejumlah kegiatan kampanye pembangunan sanitasi aman di Sulawesi Selatan.
Kabupaten Maros merupakan salah satu wilayah target program pencegahan eksploitasi dan kekerasan seksual anak di ranah daring (OCSEA), dan penguatan Lingkungan yang Aman Melalui Pendekatan Kesadaran dan Respon, untuk isu perkawinan usia anak dan Kekerasan Berbasis Gender (Safe Environment through Awareness and Response Approach (SETARA), program yang didukung oleh UNICEF melalui Yayasan BaKTI bekerjasama dengan pemerintah provinsi dan daerah. Kasus kekerasan seksual anak di ranah daring juga marak terjadi di Kabupaten Maros, sehingga membutuhkan perhatian serius dari berbagai pihak.
Kerja sama dengan Yayasan BaKTI dan Unicef Indonesia di Sulawesi Selatan mencakup 2 program yaitu Pelecehan dan Eksploitasi Seksual Anak secara online (OCSEA/Online Child Sexual Exploitation and Abuse) dan Mempromosikan Lingkungan yang Aman melalui Pendekatan Kesadaran dan Respons (SETARA/Safe Environment through Awareness and Response Approach) serta Air, Sanitasi, dan Kebersihan (WASH). Berikut ini adalah highlights dari 2 program tersebut dalam periode Juli - September 2023
Kasus Online Children Sexual Exploitation and Abuse (OCSEA) atau Eksploitasi dan Kekerasan Seksual Anak di Ranah Daring semakin bertambah, karena banyak anak-anak yang tidak berani melapor. Berdasar studi baseline tentang OCSEA (2023) ditemukan 63% anak mengatakan bahwa mereka tidak akan melaporkan masalah ini ke polisi karena terlalu takut menjadi tersangka, berurusan dengan polisi dan masuk penjara. Mereka takut mempermalukan nama baik orang tua mereka dan percaya bahwa mereka tidak memiliki bukti yang cukup untuk pergi ke polisi.
Pinrang, Sulawesi Selatan,- Sebanyak 25 mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat, Departemen Kesehatan Lingkungan Universitas Hasanuddin dan 13 sanitarian berpartisipasi aktif dalam kegiatan survei akses sanitasi di Pinrang. Hasil Survei ini diharapkan menjadi data awal kondisi sanitasi di rumah tangga yang disurvei, calon pelanggan layanan lumpur tinja terjadwal dan tidak terjadwal dan kendala-kendala di lapangan untuk mempercepat penyelenggaraan sanitasi aman di Pinrang.
Perkembangan teknologi di era digital, internet dan media sosial mengikuti perkembangan zaman yang tidak terlepas dari manfaat dan risiko dalam penggunaannya. Maraknya penggunaan internet dan media sosial di kalangan masyarakat khususnya anak dan remaja dapat memberikan dampak positif dan juga negatif yang berimbas terhadap tingginya angka eksploitasi dan kekerasan seksual anak di ranah daring (Online Child Sexual Exploitation and Abuse/OCSEA), Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO) termasuk perkawinan di usia anak.
Sidrap, Sulsel,- Berdasarkan data Survei Status Gizi Nasional (SSGI) Kementrian Kesehatan tahun 2022, prevalensi stunting di Indonesia ada di angka 21,6%. Angka tersebut dianggap masih tinggi, karena target prevalensi stunting tahun 2024 adalah 14% dan standard WHO di bawah 20%. Stunting itu menimbulkan kerugian ekonomi Indonesia sebesar 2% sampai 3% dari PDB atau mencapai Rp 300 triliun pertahun.
UNICEF melalui Yayasan BaKTI dengan dukungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Pemerintah Daerah kembali melaksanakan kegiatan Pelatihan Pencegahan dan Penanganan Eksploitasi dan Kekerasan Seksual Anak di Ranah Daring (OCSEA – Online Child Sexual Exploitation and Abuse) bagi Guru dan Forum Anak. Kegiatan dibuka oleh Ibu Andi Mirna selaku Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Provinsi Sulawesi Selatan.