Setara, Berdaya dan Inklusif

Buku berjudul Setara Berdaya dan Inklusif: Cerita Perubahan & Pembelajaran 2 ini adalah, buku kedua yang berisikan cerita perubahan dan pembelajaran,  yang ditulis oleh tim program mitra Yayasan BaKTI dalam Program INKLUSI (Kemitraan Australia-Indonesia Menuju Masyarakat Inklusif) dan Tim Program INKLUSI-BaKTI. Buku  sebelumnya atau buku pertama berjudul Menuju Masyarakat Inklusif Cerita Perubahan &Pembelajaran.

Seperti buku pertama, buku kedua ini adalah kumpulan cerita perubahan dan pembelajaran yang ditulis Tim Program INKLUSI. Buku ini berisikan cerita perubahan dan pembelajaran yang ditulis tahun 2024-2025, sehingga tulisan-tulisan di buku ini bercerita mengenai perkembangan Program INKLUSI-BaKTI, berupa capaian, pengalaman, cerita perubahan, cerita baik yang perlu dibagikan, dan tantangan yang juga tentu menjadi pembelajaran. Program INKLUSI-BaKTI diimplementasikan Yayasan BaKTI di tujuh kabupaten/kota pada lima provinsi. Pada 6 kabupaten/kota, BaKTI bekerja sama dengan mitra daerah atau mitra lokal, yaitu Yayasan Lembaga Pengkajian Pengembangan Ekonomi dan Masyarakat (YLP2EM) di Kota Parepare, Yayasan Eran Sangbure Mayang (YESMa) di Kabupaten Tana Toraja, Yayasan Rumah Generasi (RG) di Kota Ambon, Rumpun Perempuan Sulawesi Tenggara (RPS) di Kota Kendari, Yayasan Ume Daya Nusantara  (UDN) di Kabupaten Kupang, dan Lombok Research Center (LRC) untuk Kabupaten Lombok Timur. Sedangkan untuk wilayah Kabupaten Maros ditangani langsung oleh BaKTI dengan membentuk Tim INKLUSI untuk wilayah Maros.

Tulisan-tulisan yang disebut sebagai Cerita Perubahan dan Pembelajaran ini berasal dari tujuh wilayah program INKLUSI-BaKTI. Artikel-artikel di dalam buku ini, satu dan lainnya bisa sama dan terkait, baik substansi maupun redaksi. Itu terjadi karena program ini menggunakan pendekatan yang sama, walaupun dalam pelaksanaannya, berbagai strategi dan adaptasi dilakukan untuk penyesuaian dengan wilayah masing-masing.