• admin
  • 04 July 2025

Program BangKIT Fasilitasi Pelatihan Pengolahan Produk Hasil Pertanian di Seram Bagian Timur

Program BangKIT memfasilitasi Pelatihan Pengolahan Produk Hasil Pertanian Komoditi Tanaman Sagu, Umbi-umbian dan Pala di Kabupaten Seram Bagian Timur. Kegiatan ini berlangsung di Kota Bula pada 24 April - 1 Mei 2025. Kegiatan pelatihan dilaksanakan di Hotel Mutiara, Bula Kabupaten SBT melibatkan 37 orang peserta dari 17 desa, dimana sebagian besar (32 orang) adalah perempuan. Tenaga pelatih yang terlibat berasal dari dinas ketahanan pangan dan dinas koperasi UMKM kabupaten SBT yang didukung oleh kelompok pengolahan dampingan pemerintah daerah. 


Pada wilayah Kabupaten Seram Bagian Timur secara umum, potensi sumber daya alam pertanian komoditi pohon sagu (rumbia), pala dan umbi-umbian masih cukup melimpah. Hasil pertaniannya sendiri masih sebatas dijual langsung, sementara potensi untuk pengolahan menjadi berbagai produk turunan yang bernilai belum banyak dikembangkan. Karena itu, kegiatan pelatihan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan dan keterampilan teknis masyarakat desa dalam melakukan pengolahan hasil tanaman sagu, umbi-umbian (singkong) dan pala menjadi berbagai produk turunan yang bernilai ekonomis serta teknik pengemasan produk yang menarik, prosedur pengurusan label halal, izin produk industri rumah tangga (PIRT) dan strategi penjualan/pemasaran produk untuk peningkatan ekonomi rumah tangga dan memperkuat ketahanan pangan lokal. 


Sebanyak 20 jenis produk hasil olahan komoditi pertanian tanaman pala, sagu dan umbi-umbian dalam berbagai bentuk makanan dan minuman telah dilatihkan dan dipraktekan cara pembuatannya kepada 37 orang peserta dari 17 desa lokasi intervensi program BangKIT, termasuk teknik dalam pengemasan, pengurusan izin usaha serta strategi pemasaran produk.


Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk kombinasi pemberian materi dalam kelas baik teori maupun metode teknik pembuatan, alat dan bahan yang digunakan, serta praktek langsung pembuatan dan pengemasan produk olahan. Kegiatan hari pertama berfokus pada pemberian materi mengenai potensi pengolahan dan nilai gizi komoditi tanaman sagu dan pala, teknik dan metode pembuatan produk olahan pala dan sagu. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan praktek pengolahan produk dari hasil tanaman pala dan sagu untuk menyiapkan langkah awal pengolahan bahan baku yang digunakan. Hari kedua kegiatan berfokus pada praktek pembuatan berbagai produk turunan baik makanan dan minuman dari hasil komoditi tanaman pala, sagu dan umbi-umbian. Hari ketiga kegiatan berfokus pada materi berkaitan perizinan usaha, pengemasan dan strategi pemasaran atau penjualan produk.