INKLUSI dan INOVASI Fasilitasi Pelatihan Pendidikan Inklusif bagi Tenaga Pendidik
Pelatihan Pendidikan Inklusif bagi Tenaga Pendidik dilaksanakan pada 22-24 April 2025 di Makassar atas kerjasama Program INKLUSI dengan Program INOVASI yang merupakan program Kemitraan Pemerintah Australia-Indonesia yang bertujuan untuk memperbaiki kebijakan dan praktik pembelajaran. Pelatihan yang diselenggarakan selama tiga hari di Hotel Novotel Makassar ini diikuti oleh 23 orang yang terdiri dari laki-laki sebanyak 9 orang dan perempuan sebanyak 13 orang. Peserta disabilitas laki-laki sebanyak 1 orang dan peserta disabilitas perempuan sebanyak 1 orang.
Para peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah tenaga pendidik, Unit Layanan Disabilitas (ULD) Bidang Pendidikan, dan Dinas Pendidikan yang berasal dari wilayah program Mitra INKLUSI yaitu Kabupaten Maros, Kabupaten Tana Toraja, dan Kota Kendari yang merupakan wilayah program INKLUSI-BaKTI; Kabupaten Muna Barat, Kabupaten Kolaka, Kabupaten Bojonegoro, dan Kabupaten Pangkep yang merupakan wilayah program ‘Aisyiyah; Kabupaten Rote Ndao dan Kabupaten Kupang yang merupakan wilayah Program SIGAB. Selain itu turut hadir staf program baik dari BaKTI, ‘Aisyiyah, maupun SIGAB yang mendampingi kegiatan baik sebagai observer maupun narasumber kegiatan.
Melalui pelatihan ini, peserta pun memiliki pemahaman yang lebih baik tentang disabilitas dan pendidikan inklusif bagi penyandang disabilitas, memperoleh keterampilan dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran inklusif meningkat, serta mampu memberikan dukungan yang lebih baik bagi semua peserta didik, termasuk kelompok marginal. Di samping itu terdapat rencana tindak lanjut yang konkrit untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang inklusif disabilitas di wilayah kerja masing-masing.
Melalui pelatihan ini peserta dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan tenaga pendidik dalam memberikan pendidikan inklusif yang berkualitas bagi semua peserta didik. Untuk mencapai tujuan yang diharapkan tersebut, maka materi yang menjadi pembahasan dalam proses pelatihan ini diantaranya adalah:
-
memperkenalkan konsep, karakteristik dan ragam disabilitas. Topik ini disampaikan oleh perwakilan dari organisasi disabilitas yang menjadi salah satu Mitra INKLUSI yaitu SIGAB dan PR YAKKUM. Peserta diajak untuk mengenali tentang konsep, karakteristik dan ragam disabilitas;
-
Kerangka Kerja Universal Design for Learning (UDL), Topik ini menguatkan kembali komitmen terhadap inklusi sekaligus memperkenalkan dan mengkritisi Universal Design for Learning (UDL);
-
Mengembangkan Pembelajaran dan Pengalaman Belajar yang Inklusif. Topik ini memberikan perhatian khusus pada rencana pembelajaran, begitupun cara menerapkan Universal Design of Learning (UDL) dan upaya mengkritisi efektivitasnya;
-
Asesmen dari, untuk, dan sebagai Pembelajaran. Topik ini membahas tujuan dan manfaat asesmen dari, untuk, dan sebagai pembelajaran, serta berbagai strategi asesmen yang dapat digunakan;
-
Proses Pengembangan, Penerapan, dan Refleksi Strategi pembelajaran, Topik ini akan membahas secara lebih dekat beberapa strategi pembelajaran dan mengulas peran strategi pembelajaran berdasarkan evidence-informed dalam siklus belajar mengajar;
-
Mengkritik dan Merefleksikan Strategi pembelajaran. Topik ini mengeksplorasi bagaimana membuat keputusan untuk memilih strategi pembelajaran dengan mengkritik dan merefleksikan praktik mengajar demi mendorong peningkatan berkelanjutan;
-
Menyusun Rencana Tindak Lanjut untuk Membangun Ekosistem Pendidikan Inklusif. Masing-masing perwakilan tiap daerah akan diajak untuk membuat desain kegiatan yang akan dilakukan dalam rangka mendorong terciptanya ekosistem pendidikan inklusif di masing-masing daerahnya.