Program Mercy Corps Indonesia Program NZMATES  

Pembicara:

1. Dr. Anton A. Lailossa, ST, M.Si. – Kepala Bappeda Provinsi Maluku
2. Dady Mairuhu, ST, MM – Direktur Politeknik Negeri Ambon
3. Achmad Rizal Ismat Putra – AMN Evaluasi Sistem PLN UIW Maluku-Maluku Utara
4. Safitri Yanti Baharuddin, SE, MPBS – Programme Manager NZMATES

Moderator: 
Sheflijane Toumahuw, ST, Meng, M. PP – Sr. Stakeholder Engagement and Partnership Officer NZMATES 
 
Mercy Corps Indonesia dan Infratec mengimplementasikan program New Zealand - Maluku Access to Renewable Energy Support (NZMATES) sejak kuartal akhir 2018. Safitri Yanti Baharuddin – Programme Manager NZMATES, mengungkapkan bahwa tujuan NZMATES adalah untuk mendukung penyerapan energi terbarukan, andal, dan terjangkau di daerah-daerah di luar jaringan dan yang terhubung jaringan listrik di di Provinsi Maluku. 
 
Untuk mencapai tujuan tersebut, NZMATES bermitra dan berkolaborasi dengan PT. PLN, EBTKE, Bappeda Provinsi Maluku dan Dinas ESDM Provinsi Maluku dalam meningkatkan penggunaan energi terbarukan dan meningkatkan akses energi. Setiap pihak memiliki peran masing-masing untuk mendukung keberlangsungan program. Berbagai bantuan teknis pun diberikan kepada para mitra, antara lain Dinas ESDM, PLN UIW Maluku dan Maluku Utara, Institusi Pendidikan seperti Universitas Pattimura, Politeknik Negeri Ambon di tingkat propinsi maupun mitra nasional seperti PT. PLN Pusat maupun Ditjen EBTKE Kementerian ESDM.  
 
“Berbagai kegiatan telah dilakukan bersama antara lain penyusunan dokumen perencanaan energi daerah, policy brief terkait sustainability PLTS, dan Standard Operation Procedure (SOP) hingga decommissioning PLTS, studi kelayakan proyek PLTS baik yang didanai oleh Pemerintah Pusat maupun yang didanai melalui PLN, monitoring pembangunan PLTS gedung-gedung pemerintah, peningkatan kapasitas mitra di bidang Energi Terbarukan terutama kompetensi di bidang PLTS dan micro-hydro, riset bersama terkait teknologi arus laut, dan sosialisasi manfaat energi terbarukan ke industri dan masyarakat,” Fitri menjelaskan. 

Kepala Bappeda Provinsi Maluku - Anton A. Lailossa, mengatakan bahwa pihaknya memastikan sinkronisasi kebijakan Rancangan Umum Energi Daerah (RUED) hingga level kabupaten/kota. Upaya itu dilakukan dengan menginisiasi pembentukan Forum Energi Daerah yang difasilitasi NZMATES sebagai strategi mengatasi kesenjangan kewenangan sektor energi di kabupaten/kota dan memperluas kemitraan dalam pembangunan sektor energi dengan pemangku kepentingan lainnya. “Pemerintah daerah melalui kewenangannya memberikan dukungan yang optimal dalam upaya pencapaian target pembangunan nasional di sektor energi khususnya pengembangan energi baru terbarukan guna mendukung percepatan transisi di Indonesia,” kata Anton. 

Sementara itu, PLN juga mendukung penuh sinergitas untuk meningkatkan rasio elektrifikasi di daerah 3T. Achmad Rizal Ismat Putra, AMN Evaluasi Sistem PLN UIW Maluku-Maluku Utara, mengungkapkan diantara langkah penting yang dilakukan adalah peningkatan kapasitas PLN dalam penggunaan teknologi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Hybrid. 
 
Di bidang pendidikan, Politeknik Negeri Ambon juga ambil bagian dalam mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) andal di sektor energi baru terbarukan. “Politeknik Negeri Ambon telah bekerjasama dengan NZMATES kurang lebih empat tahun, mulai 2019 hingga 2023, untuk mendorong pemanfaatan EBT di Provinsi Maluku dengan memperkuat kapasitas SDM melalui pendidikan dan dan pelatihan,” ujar Dady Mairuhu, Direktur Politeknik Negeri Ambon. 

Dady menjelaskan beberapa strategi yang diimplementasikan antara lain penyusunan kurikulum, pengembangan program vokasi, peningkatan fasilitas dan laboratorium, kolaborasi dengan industri, pengembangan penelitian, program beasiswa dan insentif, hingga penyuluhan atau kampanye kesadaran. Hal penting lainnya yang perlu diperhatikan adalah bahwa strategi pengembangan SDM di bidang EBT juga harus disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi suatu wilayah secara spesifik.

Highlights side event ini dapat Anda saksikan pada video berikut: