Musyawarah Desa Program BangKIT

Saat ini Program BangKIT (Pengembangan Penghidupan Masyarakat yang Inklusif di Perdesaan Kawasan Timur Indonesia) baik di Kabupaten Seram Bagian Timur maupun Sumba Barat Daya sedang melaksanakan Kegiatan Musyawarah Desa. Kegiatan ini merupakan tahapan lanjutan setelah sebelumnya, desa melaksanakan lokakarya pengembangan perencanaan penghidupan yang inklusif  dan partisipatif, berdasarkan aset sumberdaya yang dimiliki desa dengan melibatkan kelompok kerja desa dan perwakilan masyarakat desa. Dalam lokakarya telah dihasilkan Village Livelihood Plan atau rencana penghidupan desa yang selanjutnya dikonsultasikan bersama guna membangun kesepakatan bersama.

Baru-baru ini musyawarah desa dilaksanakan di Desa Solan Kecamatan Teluk Waru Kabupaten Seram Bagian Timur pada senin tanggal 22 Januari 2024. Kegiatan yang mengambil tempat di balai desa ini dihadiri oleh 41 peserta yang terdiri dari 20 peserta perempuan dań 21 laki-laki. Kegiatan ini bertujuan untuk: 1). Mengkonsultasikan rancangan perencanaan penghidupan berkelanjutan desa yang telah disusun bersama masyarakat  untuk mendapatkan umpan balik penyempurnaan perencanaan penghidupan berkelanjutan desa. (2). Membangun kesepakatan bersama atau konsensus masyarakat desa terhadap perencanaan penghidupan berkelanjutan desa yang telah disusun.

Hadir dalam kegiatan ini Camat Teluk Waru Bapak Irfan Buatan, yang turut memberikan motivasi kepada masyarakat untuk memanfaatkan peluang yang ada dengan hadirnya program BangKIT. "Untuk mencapai hasil maksimal, maka harus melalui perencanaan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat di desa. Karena tidak semua desa di SBT mendapatkan peluang ini. maka masyarakat harus membuat kegiatan-kegiatan yang menjadi prioritas dan memberi manfaat besar bagi seluruh masyarakat di desa Solan" ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Desa Solan Pak Abu Bakar Sidik Ulialantutin juga menyampaikan bahwa pada dasarnya pemerintah mendukung penuh rencana kegiatan yang telah disusun dan disepakati bersama. Dua kegiatan yang diusulkan dan akan direalisasikan pada tahun 2024 adalah pengaktifan Bumdes dan mengganti pengurus lama dengan orang-orang yang mau bekerja keras membangun desa. Sedangkan usulan lainnya adalah pembentukan kelompok tani. Pertemuan pembentukan kelompok tani akan dilaksanakan besok, Selasa 23 Januari 2024, sekaligus memilih pengurus Bumdes yang baru.

Untuk kabupaten SBT kegiatan musyawarah desa akan dilaksanakan di 30 desa dampingan sedangkan di SBD  saat ini juga sedang berlangsung kegiatan yang sama di 40 desa. Kegiatan ditargetkan rampung di seluruh desa pada awal bulan februari 2024.