Lokakarya Pengukuran Kapasitas Organisasi Rumah Generasi
Program Kemitraan Australia-Indonesia Menuju Masyarakat Inklusif atau Program INKLUSI adalah program yang didukung oleh Pemerintah Australia, dan diasistensi oleh Bappenas, yang diupayakan untuk berkontribusi pada tujuan pembangunan yang lebih luas, yaitu tidak ada satupun yang tertinggal dalam pembangunan, lebih banyak kelompok marjinal berpartisipasi dan mendapat manfaat dari pembangunan di bidang sosial budaya, ekonomi, dan politik di Indonesia.
Yayasan BaKTI sebagai salah satu mitra nasional INKLUSI berfokus pada penghapusan kekerasan yang didasarkan pada kondisi kekerasan terhadap perempuan di 7 kabupaten/kota di Kawasan Timur Indonesia yang dipilih BaKTI (Kabupaten Maros, Kota Parepare, Kabupaten Tana Toraja, Kota Kendari, Kabupaten Lombok Timur, Kota Ambon, dan Kabupaten Kupang) yang masih tinggi dan masih sulitnya akses terhadap layanan sosial oleh kelompok miskin, marginal, dan disabilitas karena minimnya sarana prasarana (termasuk tantangan geografis), dan pemahaman masyarakat tentang kekerasan itu sendiri. Sarana dan prasarana yang responsif gender, ramah anak, dan inklusif menjadi faktor utama aksesibilitas terhadap layanan.
Program INKLUSI-Yayasan BaKTI berupaya mengatasi permasalahan melalui pemberdayaan ekonomi perempuan miskin dan marginal, yang menjadi penyebab terjadinya KtP (Kekerasan terhadap Perempuan), salah satunya akibat kondisi kemiskinan dan ekonomi, khusus di masa pandemi COVID-19 dimana angka kemiskinan semakin meningkat. Yayasan BaKTI bekerja dengan DPRD, Pemerintah Daerah, Media melalui Forum Media dan kelompok masyarakat marginal, rentan dan disabilitas melalui Kelompok Konstituen di wilayah program.
Dalam implementasi program, Yayasan BaKTI bekerja dengan mitra lokal yang telah membangun kemitraan dengan 4 stakeholder kunci tersebut di atas untuk memastikan efisiensi dan keberlanjutan dalam pelaksanaan kegiatan namun tetap menjaga kualitas dari keseluruhan proses.
Sejalan dengan hal tersebut, salah satu yang didorong Program INKLUSI adalah dukungan kepada lembaga-lembaga mitra termasuk mitra lokal agar kapasitas mitra menguat dan dapat mewujudkan keberlanjutan lembaga. Penguatan kapasitas dan keberlanjutan ini telah didesain oleh Yayasan BaKTI melalui beberapa kegiatan. Diantaranya adalah lokakarya pengukuran kapasitas organisasi mitra lokal. Untuk itu pada tanggal 15-17 Juli 2025, dilaksanakan pengukuran kapasitas organisasi pada salah satu mitra Yayasan BaKTI – INKLUSI yaitu Yayasan Rumah Generasi Ambon yang dilaksanakan oleh tim Yayasan BaKTI bekerja sama dengan YAPPIKA dan didukung oleh Program INKLUSI.
Lokakarya ini bertujuan untuk mengidentifikasi kekuatan dan tantangan lembaga dalam kapasitas teknikal, fungsional, dan transformasi untuk dapat menciptakan kondisi pemungkin bagi transformasi dan keberlanjutan Yayasan Rumah Generasi. Kapasitas teknikal merujuk pada kapasitas organisasi dalam menyediakan sistem, prosedur, kebijakan, sarana untuk berkinerja dengan baik dalam melakukan tugas-tugas untuk mencapai visi dan misinya. Kapasitas fungsional merujuk pada kapasitas organisasi dalam mengoptimalkan kapasitas teknikal sehingga organisasi dapat berfungsi secara efektif dan efisien dalam mencapai visi serta misinya. Kapasitas transformasional merujuk pada kemampuan organisasi dalam menciptakan ekosistem Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) yang mendukung keberlanjutan gerakan transformatif (perubahan sosial).
Lokakarya dilaksanakan dalam dua sesi dimana sesi pertama berfokus pada pendalaman kapasitas teknikal dan fungsional. Sesi kedua berfokus pada kapasitas transformasional dengan merumuskan bersama kondisi ideal yang ingin dicapai beserta inovasi yang akan dikerjakan dan kapasitas yang perlu dipenuhi untuk mencapainya. Pada akhir kegiatan, Yayasan Rumah Generasi telah memiliki gambaran kapasitas-kapasitas apa yang harus dikembangkan oleh organisasi agar inovasi-inovasi yang dirancang dapat terwujud.