Kunjungan Kuasa Usaha Australia untuk Indonesia di Desa Hunuth

Pada Jumat 25 April 2025, Kuasa Usaha Australia untuk Indonesia (Australian Chargé d'Affaires to Indonesia) di Jakarta, Ibu Gita Kamath berkunjung ke Desa Hunuth, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, Provinsi Maluku. Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang berlangsung selama tiga hari pada 23-25 April 2025 di Kota Ambon.


Desa Hunuth adalah salah satu desa dampingan Rumah Generasi dan Yayasan BaKTI melalui Program Kemitraan Australia-Indonesia Menuju Masyarakat Inklusif atau Program INKLUSI, sebuah program kerjasama bilateral antara Pemerintah Australia dan Pemerintah Indonesia. Desa Hunut merupakan salah satu lokasi yang aktif dalam menerapkan pembangunan inklusif. Desa ini telah menunjukkan komitmen yang kuat terhadap inklusivitas, terutama melalui penguatan data, mobilisasi masyarakat, dan upaya melawan stigma khususnya terhadap Orang Yang Pernah Mengalami Kusta (OYPMK). Untuk mendukung perencanaan berbasis bukti dan penyediaan layanan yang inklusif, pemerintah Desa Hunuth telah mengalokasikan Dana Desa 2025 untuk pengembangan Platform Data Desa. Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan akurasi dan aksesibilitas data kelompok rentan, terutama penyandang disabilitas, lansia, dan masyarakat terpinggirkan lainnya.

Di Desa Hunuth, Ibu Gita Kamath bertemu dan berdiskusi dengan Pemerintah Desa dan Pokja Inklusi, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Masyarakat Desa (DP3AMD) Kota Ambon, dan staf Dinas Tenaga Kerja Kota Ambon yang merupakan mitra Rumah Generasi dan Yayasan BaKTI dalam Program INKLUSI.


Dengan Pemerintah Desa dan Pokja Inklusi Desa Hunuth, Ibu Gita Kamath berdiskusi mengenai kiprah Pokja Inklusi dalam mendukung pelayanan perempuan dan anak korban kekerasan, serta layanan perlindungan sosial bagi kelompok rentan dan marginal. Pokja Inklusi adalah kelompok masyarakat yang didampingi dan diorganisir oleh Rumah Generasi di tingkat desa yang kemudian menjadi sukarelawan dalam mengadvokasi dan memberi layanan kelompok rentan dan marginal. 


Sementara Kepala DP3AMD Kota Ambon menyampaikan mengenai peran Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) yang menjadi mitra Pokja Inklusi, serta dukungan alokasi dana desa untuk operasional Pokja Inklusi. Sedangkan dengan Dinas Tenaga Kerja, Ibu Gita Kamath berdiskusi mengenai peran Unit Layanan Disabilitas (ULD) Bidang Ketenagakerjaan dalam mendukung perluasan ketenagakerjaan inklusif di Kota Ambon.

Koordinator Program INKLUSI-Rumah Generasi, Jemmy Talakua menyebutkan, Rumah Generasi bekerja sama dengan Pemerintah Kota Ambon atas dukungan Program INKLUSI memperkuat layanan perlindungan perempuan dan anak, serta mendorong pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. 


Kunjungan ini semakin memperkuat komitmen bersama dalam membangun praktik baik, kolaborasi antara pemerintah desa, dan organisasi masyarakat sipil dalam upaya perlindungan perempuan dan anak, guna mendorong terwujudnya Kota Ambon yang lebih inklusif bagi semua pihak.