• adminbakti
  • 18 December 2023

Aksi Kolektif Memperingati Hari Disabilitas dan 16 HAKTP Internasional dan Pelantikan KDD dan ULD Kabupaten Maros

Program INKLUSI Yayasan BaKTI periode Oktober - Desember 2023 sebagai berikut: 

Penguatan Kapasitas Forum Media dan Jurnalis di Kendari
Penguatan Kapasitas Forum Media dan Jurnalis di Kendari dilaksanakan Same Hotel Kendari pada 25-26 Oktober 2023. Pelatihan diikuti oleh 15 jurnalis, 9 laki-laki dan 6 perempuan, dari media cetak, elektronik, dan online. Pelatihan ini difasilitasi oleh Taslim, jurnalis senior dari Kendari. Sedangkan M. Ghufran H. Kordi K dari Program INKLUSI-BaKTI dan Riza jurnalis senior yang menjadi contributor di berbagai media nasional. Pelatihan ini menggunakan buku Panduan Jurnalis Berperspektif Gender, Disabilitas, dan Inklusi Sosial.

Sebanyak 5 materi disampaikan dalam pelatihan, yaitu: (1) Jurnalisme Investigasi: (2) Liputan dan Pemberitaan Inklusif; (3) Diskusi & presentasi berita yang bias Perempuan, Anak, Disabilitas, Kelompok Marginal, dan Rentan; (4) Mempersiapkan Peliputan untuk Pemberitaan Perempuan, Anak, Disabilitas, Kelompok Marginal dan dan Rentan; dan (5) Jurnalisme Advokasi.

Pelatihan dibuka oleh Direktur Rumpun Perempuan Sultra (RPS) yang menyampaikan bahwa Pelatihan ini dalam rangka mendorong jurnalis peduli pada isu-isu hak asasi manusia dan isu-isu inklusif. Kemudian dilanjutkan oleh Riza yang menyampaikan materi tentang Jurnalisme Investigasi, terutama membahas bagaimana jurnalis menginvestigasi kasus-kasus perempuan dan anak. Materi selanjutnya disampaikan M. Ghufran H. Kordi K mengenai Liputan dan Pemberitaan Inklusif. Materi M. Ghufran H. Kordi K menyoroti informasi dan pemberitan yang biasa terhadap Perempuan, anak, disabilitas, dan kelompok marginal lainnya, kemudian juga disampaikan instrumen yang perlu dirujuk, istilah dan diksi yang digunakan dan seterusnya.

Setelah itu, dilanjutkan dengan diskusi mengenai Berita yang bias Perempuan, Anak, Disabilitas, Kelompok Marginal, dan Rentan. Peserta dibagi ke dalam 4 kelompok, kemudian mendiskusikan 1-2 berita yang pernah oleh peserta, kemudian memberi catatan. Setelah diskusi kelompok, dilanjutkan dengan presentasi dan tanggapan dari kelompok lain. Pada hari ke-2, Diskusi dilanjutkan dengan materi Mempersiapkan Peliputan untuk Pemberitaan Perempuan, Anak, Disabilitas, Kelompok Marginal dan dan Rentan. Pada sesi ini peserta dikelompokkan menjadi 4 kelompok untuk membuat rencana liputan yang memenuhi unsur inklusi. setelah presentasi hasil diskusi mengenai Rencana Liputan, materi dilanjutkan oleh M. Ghufran H. Kordi K mengenai Jurnalisme advokasi, yang menjelaskan bagaimana pemberitaan yang memasukkan unsur-unsur untuk mendorong perubahan kebijakan.

Penguatan Kapasitas Forum Media dan Jurnalis di Lombok Timur
Penguatan Kapasitas Forum Media dan Jurnalis adalah salah satu kegiatan untuk memperkuat Forum Media pada tahun 2023. Kegiatan ini bertujuan untuk (1) mengenalkan perspektif perspektif gender, disabilitas, dan Inklusi sosial kepada jurnalis; (2) menganalisis pemberitaan-pemberitaan yang bias gender, disabilitas, dan Inklusi sosial; serta (3) melatih jurnalis membuat peliputan dan pemberitaan perspektif gender, disabilitas, dan Inklusi sosial. Pelatihan ini menggunakan buku Panduan Jurnalis Berperspektif Gender, Disabilitas, dan Inklusi Sosial. 

Penguatan Kapasitas Forum Media dan Jurnalis di Lombok Timur dilaksanakan di Kafe Clasic, Lombok Timur pada tanggal 1-2 November 2023, yang difasilitasi oleh Abdul Latif, jurnalis senior di Mataram dan merupakan Kontributor Tempo. Sedangkan M. Ghufran H. Kordi K sebagai narasumber yang menyampaikan materi mengenai Liputan dan Pemberitaan Inklusif. Peserta Pelatihan sebanyak 14 orang, dengan rincian 10 laki-laki dan 4 perempuan, yang berasal dari media cetak, elektronik, dan online.

Pada hari pertama, Pelatihan dibuka oleh Koordinator Program INKLUSI-LRC, Titis Yulianty, kemudian dilanjutkan dengan materi mengenai Berita Inklusif oleh M. Ghufran H. Kordi K. Selanjutnya, Abdul Latif memandu peserta untuk menganalisis berita-berita yang bias atau tidak inklusif.  Untuk ini setiap peserta harus menganalisi berita yang pernah ditulisnya, kemudian dipresentasikan untuk dikomentari peserta yang lain. Kemudian Fasilitator dan M. Ghufran H. Kordi K memperdalam presentasi peserta.  

Pada hari kedua, dimulai dengan materi rencana peliputan, yaitu rencana liputan untuk berita perempuan, berita mengenai anak, berita penyandang disabilitas. Peserta membuat rencana liputan masing-masing kemudian dipresentasikan, dan direspons oleh peserta yang lain. Materi terakhir adalah Jurnalisme Advokasi yang disampaikan oleh M. Ghufran H. Kordi K, kemudian peserta diminta memberikan pendapat mengenai materi tersebut.

Penguatan Kapasitas Forum Media dan Jurnalis di Parepare
Penguatan Kapasitas Forum Media dan Jurnalis di Parepare dilaksanakan pada 08-09 di Kafe Amaish Parepare. Pelatihan diikuti oleh 14 peserta, yang terdiri dari 8 jurnalis laki-laki dan 6 jurnalis Perempuan, dari media cetak, online, dan TV. Kegiatan ini difasilitasi oleh Rusdin Tompo, sedangkan M. Ghufran H. Kordi sebagai narasumber yang menyampaikan materi mengenai Pemberitaan Inklusif. Kegiatan ini bertujuan untuk (1) mengenalkan perspektif perspektif gender, disabilitas, dan Inklusi sosial kepada jurnalis; (2) menganalisis pemberitaan-pemberitaan yang bias gender, disabilitas, dan Inklusi sosial; serta (3) melatih jurnalis membuat peliputan dan pemberitaan perspektif gender, disabilitas, dan Inklusi sosial. Pelatihan ini menggunakan buku Panduan Jurnalis Berperspektif Gender, Disabilitas, dan Inklusi Sosial. 

Pada hari pertama, Pelatihan dibuka oleh Direktur YLP2EM, Ibrahim Fattah, yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa, pelatihan ini meningkatkan perspektif jurnalis mengenai gender, disabilitas, dan inklusi sosial. Walaupun pelatihan ini dilaksanakan karena adanya Program INKLUSI, jurnalis diharapkan melihatnya sebagai sebuah Upaya bersama untuk mendorong kehidupan yang inklusif.

Kemudian dilanjutkan dengan materi mengenai Berita Inklusif oleh M. Ghufran H. Kordi K. Selanjutnya, Rusdin Tompo memandu peserta untuk berdiskusi dengan narasumber, yang dilanjurkan dengan menganalisis berita-berita yang bias dalam diskusi kelompok, kemudian dipresentasikan. Pada hari kedua, materi diskusi adalah rencana peliputan, yaitu rencana liputan untuk berita perempuan, berita mengenai anak, berita penyandang disabilitas. Pada materi ini peserta dibagi menjadi 4 kelompok dan membuat rencana liputan, dilanjutkan dengan presentasi. Materi terakhir adalah presentasi dari Rusdin Tompo mengenai Jurnalisme Advokasi.

Pelatihan Penulisan Kreatif, Pengelolaan Website, dan Publikasi Media
Pelatihan Penulisan Kreatif, Pengelolaan Website, dan Publikasi Media untuk staf RPS YESMa dilaksanakan di Same Hotel Kendari pada tanggal 24-25 Oktober 2023. Pelatihan difasilitasi oleh Ita Masita Ibnu, M. Ghufran H. Kordi K, Doni, dan Frans Gosali. Peserta pelatihan sebanyak 10 orang, yang terdiri dari adalah 7 orang dari staf Program INKLUSI-RPS, 1 orang fasilitator RPS, dan dan 2 orang dari Kelompok Konstituen. 
Sebelumnya, Doni telah memfasilitasi pembuatan website RPS, yang kemudian selama dua hari dilakukan pelatihan untuk membuat konten berupa berita/artikel, foto, dan video yang akan diupload pada website. Pada hari pertama, peserta dilatih membuat konten berupa berita/artikel, di mana peserta harus membuat tulisan, kemudian dilakukan koreksi dan perbaikan, sehingga dianggap layak diunggah ke website. Pada hari pertama, peserta berlatih bersama M. Ghufran H. Kordi K. Pada hari kedua, peserta dilatih untuk mengunggah tulisan, foto, dan video, serta bagaimana mengelola website. Di hari kedua ini peserta berlatih bersama Ita Masita, Frans, dan Doni. Doni memberikan materi pelatihan secara daring/online.

Dukungan Program INKLUSI-BaKTI ini diharapkan meningkatkan kapasitas lembaga dalam memroduksi pengetahuan, sekaligus mengenalkan lembaga mitra BaKTI. Dengan adanya website ini, diharapkan RPS semakin banyak memroduksi berita, artikel, foto, dan video yang diunggah ke dalam website, sehingga memudahkan pencatatan dan pelaporan kegiatan-kegiatan RPS, sekaligus menjadi media untuk mengenalkan RPS kepada publik.  

Pelatihan Penulisan Kreatif, Pengelolaan Website, dan Publikasi Media
Pelatihan Penulisan Kreatif, Pengelolaan Website, dan Publikasi Media di Lombok Timur diikuti oleh staf Lombok Research Center (LRC) sebanyak 10 orang. Pelatihan dilaksanakan selama dua hari, pada 31 Oktober – 01 November 2023 di Kafe Clasic, Lombok Timur, yang difasilitasi oleh Victoria Ngantung, M. Ghufran H. Kordi K, Doni, dan Frans Gosali.

Hari pertama, pelatihan dibuka oleh Koordinator Program INKLUSI-LRC, Titis Yulianty. Dalam sambutannya, Titis menyampaikan terima kasih kepada Ghufran dan Frans, serta Program INKLUSI-BaKTI yang mendukung peningkatan kapasitan lembaga mitra, termasuk penguatan pengelolaan website. LRC telah memiliki website, jadi mungkin yang diperlukan adalah bagaimana menghasilkan tulisan dan video untuk mengisinya.  

Kemudian dilanjutkan dengan materi Membuat Berita/Opini oleh M. Ghufran H. Kordi K. Setelah penyampaian materi, peserta diminta membuat berita/tulisan per orang. Tulisan-tulisan yang telah dibuat kemudian dikoreksi secara bersama-sama untuk memperbaiki dan menambahkan informasi-informasi penting sehingga dianggap layak diunggah ke website.

Pada hari kedua, peserta berlatih mengunggah tulisan, foto, dan video ke dalam website, sekaligus menghapus dan menggantikan materi yang lain. Di hari kedua ini peserta didampingi oleh Doni, Victoria Ngantung, dan Frans Gosali. Doni menyampaikan materi mengenai manajemen website dan keamanannya secara daring.


Pelatihan Penulisan Kreatif, Pengelolaan Website, dan Publikasi Media
Pelatihan Penulisan Kreatif, Pengelolaan Website, dan Publikasi Media di Parepare diikuti oleh 7 staf Program INKLUSI-YLP2EM dan 3 orang staf YLP2EM. Pelatihan dilaksanakan pada 07-08 November 2023 di Kafe Amaish, yang difasilitasi oleh Victoria Ngantung, M. Ghufran H. Kordi K, Doni, dan Frans Gosali. Victoria Ngantung dan Doni menjadi narasumber/pelatih pada hari kedua secara online.

Hari pertama, pelatihan dibuka oleh Direktur YLP2EM, Ibrahim Fattah, yang menyampaikan bahwa, sebelumnya YLP2EM telah mempunyai website, namun kemudian secara perlahan tidak aktif, salah satunya karena tidak ada orang khusus yang menjaga dan mengelolanya. Mudah-mudah dengan dukungan Program INKLUSI-BaKTI ini website kami tidak lagi mati.

Kemudian dilanjutkan dengan materi Membuat Berita/Opini oleh M. Ghufran H. Kordi K. Setelah penyampaian materi, peserta diminta membuat berita/tulisan per orang. Tulisan-tulisan yang telah dibuat kemudian dikoreksi secara bersama-sama untuk memperbaiki dan menambahkan informasi-informasi penting sehingga dianggap layak diunggah ke website.

Pada hari kedua, peserta berlatih mengunggah tulisan, foto, dan video ke dalam website, sekaligus menghapus dan menggantikan materi yang lain. Di hari kedua ini peserta didampingi oleh Doni dan Victoria Ngantung secara online.


Konsultasi Publik Keputusan Bupati Tana Toraja tentang SOP UPT PPA
Salah satu kebijakan yang didorong program Inklusi di Tana Toraja adalah lahirnya Peratur an/Keputusan Bupati tentang SOP UPTD PPA. SOP ini penting karena akan menjadi acuan bagi UPTD PPA dalam menyelenggarakan pelayanan bagi Perempuan dan Anak korban kekerasan yang melibatkan semua OPD terkait dengan program dan anggaran masing-masing yang diperuntukkan bagi pelayanan  Perempuan dan Anak korban kekerasan. Makale 1 Desember 2023
Sebelum pengesahan SOP UPT PPA,  akan melalui proses konsultasi publik dengan melibatkan Stakeholder terkait, untuk bersama-sama memberi masukan agar lahir kebijakan  yang mengintegrasikan isu GEDSI didalam Dokumen. Ini Salah satu strategi yang akan dilakukan  lebih awal sehingga lahir kebijakan yang responsif gender, ramah anak dan inklusif.

Program INKLUSI-BaKTI melalui YESMa, yang bermitra dengan DP3AP2KB/UPT PPA Tana Toraja, memfasilitasi Konsultasi Publik Keputusan Bupati Tana Toraja tentang SOP UPT PPA dilaksanakan pada tanggal 1 desember 2023 bertempat di aula Gedung Perpustakaan Makale. Kegiatan ini dihadiri oleh unsur DPRD Tana Toraja, Pengadilan Negeri Makale, Polres Makale, OPD dalam lingkungan Pemeritah kabupaten Tana Toraja, PUSKESMAS, Kelompok Konstituen (KK), Forum Media, dan Organisasi Masyarakat Sipil.  
Konsultasi public diharapkan mendapatkan masukan bagi penyempurnaan  Draft Rancangan  Peraturan Bupati tentang SOP UPTD PPA. Beberapa dukungan dari bergbagai unsur yaitu :
•    DPRD menyampaikan dukungan kebijakan dalam bentuk Peraturan Daerah untuk Perlindungan Perempuan, Anak dan Disabilitas.
•    DP3AP2KB memaparkan kebijakan yang disiapkan Pemerintah Daerah terkait dengan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak dalam bentuk Peraturan dan Keputusan Bupati. DP3AP2KB menjalankan Peraturan Daerah, Peraturan dan keputusan Bupati untuk perlindungan perempuan dan anak.
•    UPT PPA memaparkan pengalaman penanganan dan pendampingan kasus (permasalahan dan kekurangan SOP lama), kebutuhan dukungan dan system koordinasi dengan para pihak terkait.
•    Pengadilan negeri gambaran umum tentang hukum yang terkait dengan peradilan anak dan kasus kekerasan terhadap perempuan.


Aksi Kolekti Memperingati Hari Disabilitas dan 16 HAKTP Internasional 2023  Sekaligus Pelantikan Komisioner Daerah Disabilitas (KDD) dan Pendamping Unit Layanan Disabilitas  (ULD) Kabupaten Maros
Kegiatan ini dilaksanakan hari Senin, 4 Desember 2023 di Mall Pelayanan Publik Kabupaten Maros . Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Maros dan Kepala OPD , Direktur Yayasan BaKTI dan Mitra Pembanguna  serta Kelompok Konstituen, Kepala Desa, Camat SeKabupaten Maros.

Pembukaan acara dengan Performance Pagendang dan Tari Padduppa (sebagai salah satu kesenian khas Kabupaten Maros untuk penghormataan kepada tamu yang hadir. Selanjutnya  sambutan Bupati maros sekaligus membuka acara aksi kolektif memperingati haridisabilitas dan 16 HAKTP Internasional 2023, Sambutan  dari Direktur Eksekutif Yayasan BaKTI. 

Sesi Pelantikan Komisioner Komisi Saerah Disabilitas (KDD) Kab.Maros Priode 2023-2027  sebanyak 5 orang. Adapun komisioner terpilih adalah 1). Ketua : Husain  (Fordisma), Wakil Ketua :Bayu Lesmana (Advokat), 3).Anggota : Melany (Pemerhari Perempuan dan anak), Indrawati (Pekerja social), Muhammad Ali (Fordisma), Fatmawati (Fordisma)  dengan Tugas 1). Menyusun rencana kegiatan KDD dalam Upaya pelaksanaan Penghormatan,perlindungan, dan Pemenuhan  hak Penyandang disabilitas,2).  Pemantauan dan EvaluasiPelaksanaan Penghormatan Perlindungan, dan Pemantauan, HakPenyandang disabilitas di daerah, 3).Advokasi Pelaksanaan Penghormatan,Perlindungan, dan Pemenuhan hak Penyandang Disabilitas di Daerah, 4). Pelaksanaan Kerja sama    dalam penanganan penyandang disabilitas dengan pemangku kepentingan terkait.

Dilanjutkan dengan Pelantikan 5 orang  Pendamping Unit Layanan Disabilitas (ULD) KetenagaKerjaan Priode 2023-2024. Yaitu Syukur (Fordisma), Emmi Nurniaty (Aktifis Perempuan ), Hariyanto( Fordisma), Rukmanayanti (PTSPTK), Julia adriani Amir( PTSPTK) dengan Tugas merencanakan, mengoordinasikan dan melaksanakan program kegiatan Unit Layanan Disabilitas bidang ketenagakerjaan; memberikan fasilitasi dan informasi dalam rangka proses rekruitmen dan seleksi, pelatihan kerja penempatan kerja kepada pemberi kerja dan tenaga kerja penyandang disabilitas;

Sesi Narasumber, Menghadirkan 3 Narasumber : 1). Molita (Akses layanan yang Inklusif )  sebagai Ketua kelompok Konstituen yang menjadi Piloting Desa Inklusi yang dilaksanakan oleh Program INKLUSI BaKTI dari Desa Tanete Kecamatan Simbang. dengan memulai kerja-kerjanya dengan pendataan kelompok rentan  dan kerja social dalam pendampingan terhadap Masyarakat yang membutuhkan pendampingan terhadap perlindungan social seperti KTP,KK, BPJS Kesehatan, ke Tingkat Desa, Dukcapil dan Dinas Sosial  serta melakukan edukasi kepada Masyarakat untuk tidak menikahkan anaknya diusia anak. Mengadvokasi Perencanaan dan Penganggaran Desa yang Inklusif  dan sudah dianggarkan seperti  pemberian alat bantu bagi disabilitas Rugu dan Daksa 2). Husain (Perlindungan Hak-hak Disabilitas) dari Forum Disabilitas Kabupaten Maros menyampaikan peran sebagai organisasi disabilitas yang sebelum hanya hanya memperjuangkan hak-hak secara individu ditingkat Desa dan sekarang setelah bergabung dengan Fordisma Maros kegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintah dan mitra Pembangunan serta penyelenggara Pemilu  KPUD dan Bawaslu selalu medapatkan undangan untuk menyampaikan hak disabilitas sesuai dengan ragamnya  sebagai Perwakilan organisasi Disabilitas seperti masuk menjadi pelaksanan Pelaksana pemilu 2024 di Tingkat kecamatan dan Desa. Dan adanya Program Inklusi BaKTI yang mendampingi  untuk melakukan advokasi di Tingkat Kabupaten seperti mengusul adanya komisioner Komisi Daerah Disabilitas Kabupaten Maros, Bahkan untuk kelembagaan organisasi untuk Menyusun Program Kerja Fordisma, dan melakukan Diskusi/ Koordinasi dengan Komisi Nasional Disabilitas . lanjut Narasumber 3). Hadijah, (Pendidikan Inklusif PAUD Maros), sebagai Kepala Sekolah bahwa,  Penerapan sekolah Inklusif di PAUD Dharmawanita  Maros menjadi komitmen untuk menerapkan implementasi  Peraturan Bupati  tentang sekolah Inklusif dan SK Kepala Dinas terkait dengan Penerimaan Murid Baru di tahun 2023 bahwa anak peserta didik dterima disekolahnya  untuk tahun 2023. Ada 2 peserta didik berkebutuhan khusus diterima jadi peserta didik jadi tempat Pendidikan anak berkebutuhan khusus  bukan hanya di sekolah luar Biasa  tapi di Pendidikan PAUDnya sudah berkomitmen untuk mempersiapkan melalui Pelatihan  guru pendidik.Dan Juga melalui Program Inklusi BaKTI Telah dilaksanakan Palatihan  Pendidikan Inklusif.

Pada Sesi ini Menghadirkan Penanggap dari dinas terkait seperti Dianas Sosial, Dinas PMD, Dinas DP3ADALDUKKB,Capil, Pendidikan, Bappelibangda serta Bagian Hukum Setda Maros. Kepala Dinas Sosial: Tidak ada yang lama dalam pelayanan sosial, kami ada pilar yang bekerja di lapangam, sudah ada Peksos, Puskesos, dan ada fasilitator. Dan Melalui Program Inklusi BaKTI telah ada Data terpilah  penyandang disabilitas dan beberapa bantuan dari telagh diserahkan oleh  Bupati. Menyampaikan terima kasih kepada Fordisma yang selama ini telah bekerjasama dan saat ini pun ada sekretariat Fordisma di Kantor Dinas Sosial. - Kadis DP3ADALDUKKB: Peran kami adalah menunjukkan bahwa komitmen Pemerintah Maros tak diragukan lagi dalam perencanaan inklusi. Bukan lagi diskusi tetapi bagaimana membicarakan langkah—langkah ke depan. Kami saat ini telah mengangkau desa-desa dan keluahan. Telah ada Program Pupaga atau Pusat Pembangunan Keluatrga, Pusat Anak Berbasis Masyarakat dan memang menjadi hal urgen untuk kami. Kepala Bidang PAUD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan: Perencanana sudah diterapkan, ada Perda dan arahan Bupati untuk perencanaan pendidikan inklusi. Bahwa penerimaan peserta didik baru untuk penyandang disabilitas telah diberlakukan umum. Sedang menyiapkan MoU untuk pendidikan inklusi. Kadis Dukcapil: Selama ini telah dan akan mendatangi setiap desa untuk pendataan. Tahun depan akan membentuk tim satu orang perdesa untuk pendataan. Jadi janngan lagi ke Dukcapil tapi di tingkat desa saja. Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa: Perlu pendataan, ada beberapa kegiatan prioritas, mengidentifikasi kebutuhan sarana dan prasarana, termasuk pemenuhan seperti toilet, tangga, semua bisa dianggarkan oleh Desa dan di Bappeda telah ada Musrenvang perencanaan inklusi. Dinas Tenaga Kerja menjelaskan akses layanan UPTD PPA serta standar operasionalnya. Tahun ini telah ada fasilitasi untuk kemudahaan akses disabilitas untuk bisa diterima menjadi pengawai. Bappelitbangda  Kabupaten Maros sudah melakukan MUsrenbang Khusus Perempuan, anak, Disabilitas semua ini untuk  bagaimana perencanaan dan penganggaran yang Inklusif. Kabag Bagian Hukum Setda Tahun 2023 melalui program Inklusi BaKTI banyak kebijakan Inklusif  yang didorong di Kabupaten Maros seperti Perbup Komisi Daerah Disabilitas, Perbu Sekolah Inklusif, Perbup Perlindungan Anak, Perbup SOP UPTD PPA, Perbup ULD Ketenaga kerjaaan , termasuk SK Pendamping Kasus kekerasan Terhadap Perempuan Anak,Disabilitas.


Monitoring Evaluasi 2023
Program INKLUSI-BaKTI melaksanakan monitoring dan evaluasi (monev) program pada 13-16 Desember 2023 di Hotel Holiday Inn Surabaya. Monev diikuti oleh tim Direktur Eksekutif BaKTI, Deputy Direktur Eksekutif, Maneger Komunikasi BaKTI, Manajer Operation BaKTI, INKLUSI-BaKTI, 5 mitra Program INKLUSI -BaKTI (YESMa Tana Toraja, YLP2EM Parepare, UDN Kupang, RPS Kendari, LRC Lombok Timur, dan RG Ambon) dan Sub Office INKLUSI-BaKTI Maros. Hadir juga Ibu Iren dan Virlianti dari Sekretariat INKLUSI. Sedangkan May Januar bertindak sebagai fasilitator dalam Monev tersebut.

Pada hari pertama Monev dibuka oleh Direktur Eksekutif Yayasan BaKTI Yusran Laitupa yang menyampaikan terima kasih kepada semua tim INKLUSI-BaKTI dan semua mitra, yang telah bekerja keras melaksanakan Program INKLUSI-BaKTI selama tahun 2023, sehingga pencapaian kita sangat baik, beberapa di antarannya melebihi target. Kemudian dilanjutkan presentasi Evaluasi Media Monitoring dan Cerita Perubahan yang disampaikan oleh M. Ghufran H. Kordi K. Presentasi selanjutnya disampaikan 6 mitra dan Sub Office Maros, oleh masing-masing Koordinator Program, yaitu Samad Syam (YLP2EM), Titis Yulianty (LRC), Jemmy Talakua (RG), Damaris T. Nunay (UDN), Matias Tanan (YESMa), Sitti Zahara (RPS), dan Ismawati (Sub office INKLUSI-BaKTI Maros).

Pada hari ke-2 dan ke-3, peserta dibagi dua, yaitu Tim Program dan Keuangan. Tim Program memfinalisasi program, budget, dan membuat Terms of Refences (ToR) kegiatan 2023, sedangkan Tim Operation melakukan Pembahasan Tantangan dan Sharing Pembelajaran dalam Pembuatan Laporan Keuangan. Pada hari ke-4, semua peserta berkumpul kembali dan mengikuti presentasi dari Tim Operasion mengenai Serapan Anggaran Tahun 2023 dan Presentasi Penerapan SOP dalam Kegiatan 2024.

Monev ditutup oleh Ibu Irene dari Sekretariat INKLUSI, yang menyampaikan terima kasih kepada BaKTI, Tim INKLUSI-BaKTI, dan mitra BaKTI dalam Program INKLUSI, yang telah bekerja keras sehingga banyak capaian, termasuk capaian-capaian di luar target. Ini akan disampaikan kepada Tim Kerja dan Bappenas.